JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pasca peristiwa tsunami Banten yang terjadi (22/12/2018) tidak mudah dilupakan Vokalis Seventeen Riefian Fajarsyah atau Ifan. Apalagi peristiwa ini menelan korban istri dan beberapa personel bandnya. Ifan pun memberanikan diri manggung di pinggir pantai Banyuwangi.
“Mengingatkan sama sebuah kejadian (tsunami), aku manggung membelakangi pantai, tapi aku berharap ini panggung malam ini bisa menjadi trauma healing buat aku,” kata Ifan Seventeen
Ifan Seventeen mengaku baru pertama kali manggung di pantai setelah tsunami tahun 2018 lalu.
“Karena selama 4 tahun baru kali ini aku manggung di pantai lagi. Masya Allah terima kasih,” ujarnya.
Ifan menjelaskan bencana alam tsunami menghantam kawasan Tanjung Lesung hingga merenggut nyawa istrinya, Dylan Sahara Puteri dan tiga personel (Gitaris, basis, pemain drum dan manajer). Dia pun sempat trauma dan tidak berani manggung di dekat pantai.
“Deg-degan. Tapi Alhamdulillah aman Insya Allah,” jelasnya
Rasa trauma tersebut bukan hal yang sengaja dibuat-buat oleh Ifan untuk mencari perhatian. Ifan bahkan sempat kesal lantaran ada netizen yang menyinggung soal peristiwa tsunami 2018 tersebut.
Komentar netizen tersebut muncul usai Ifan membagikan momen kala aksi panggungnya dalam sebuah acara di pinggir pantai dihentikan oleh pihak keamanan.
“Kata security, masih mending cuma ditegur scurity daripada ditegur gempa&tsunami. Ingatkan tsunami 2018 yg dialami. Bukan masalah Etika, Etika bisa kami cari sendiri,” tulis akun @dr***sh.
Komentar itu dibalas pedas oleh Ifan yang meminta alamat si pemilik akun untuk menyelesaikan masalah mereka secara pribadi.(04)
