Hemmen

Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Ini yang Disampaikan Moeldoko

Moeldoko saat menyampaikan pidato politik pertamanya usai terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat dalam KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3/2021)/Foto:dok.Antara

Deli Serdang, SudutPandang.id – Moeldoko yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3), menyampaikan pidato perdananya.

Di hadapan ribuan kader, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu menyampaikan soal nilai-nilai kepemimpinan. Mantan Panglima TNI ini mengatakan, kekuatan pemimpin disokong para bawahannya. Karena itu pemimpin wajib mampu memberikan semangat ke anggotanya.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Berbicara leadership, kekuatan panglima ada di tangan kalian semua. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit yang tangguh. Seorang pemimpin tugasnya memberikan kekuatan dan energi kepada komandan di bawahnya, bukan malah melemahkan,” ujar Moeldoko.

Selain itu, ia mengungkapkan KLB yang digelar di Deli Serdang ini menurutnya sudah sesuai AD/ART dan konstitusional.

BACA JUGA  Debat Pilpres 2024, Jokowi: Perlu Ada Rambu-rambu

“Setelah adanya kepastian, saya dengan sukarela ke lokasi ini, walaupun macetnya luar biasa. Saya sudah sangat menghargai perbedaan pendapat yang terjadi di KLB ini. Ada yang memilih Pak Moeldoko, Pak Marzuki Ali, inilah namanya demokrasi,” katanya.

Moeldoko mengaku tidak memaksa para peserta untuk memilihnya. Sebab semua yang hadir di lokasi tersebut sudah memiliki keyakinan.

“Saya tidak ada memaksa saudara untuk memilih saya. Kita semua hadir dari sebuah keyakinan. Pak Marzuki Ali punya pengalaman di partai yang luar biasa, saya punya pengalaman di militer dan pemerintahan. Para senior punya filosofi dan semangat tinggi. Kalau semua kekuatan ini disatukan maka akan menggemparkan Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA  Debat Pertama Capres Mega Tak Hadir, Ada Apa?

Moeldoko mengajak seluruh kader dari Sabang sampai Merauke untuk sama-sama berjuang meraih kembali kejayaan Partai Demokrat.

“Tidak ada yang tertinggal. Semuanya kita bersatu padu. Seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahan,” tandasnya.

“Kepada seluruh peserta kongres, saya apresiasi atas permintaan kalian untuk menjadikan saya Ketua Umum Demokrat,” sambungnya.(hs)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan