Hemmen

Kena OTT KPK, Inilah Sosok Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil

Bupati Meranti Muhammad Adil
Bupati Meranti Muhammad Adil (Foto:Dok.instagram.com/muhammad_adil_riau)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan Muhammad Adil terkena OTT terkait dugaan suap menyuap soal pemeriksaan oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya. Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (7/4/2023).

Dalam perkara ini, Ali Fikri menyebut KPK telah mengamankan beberapa pejabat Pemkab Kepulauan Meranti dan auditor BPK Riau.

Sosok Muhammad Adil

Sebagai informasi, Adil menjadi Bupati Meranti periode 2021-2025. Pria kelahiran 18 April 1972 itu dilantik oleh Gubernur Riau pada 26 Februari 2021 lalu.

Adil memulai karirnya dengan mencalonkan sebagai kepala desa, tapi gagal. Kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi Riau pada periode 2014-2019 yang diusung oleh Partai Hanura.

Adil kemudian pindah ke PKB dan kembali menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 dengan diusung partai tersebut.

Pada tahun 2020, Adil berpasangan dengan Ansar, Purnawirawan Polri bernama Asmar mencalonkan sebagai Bupati Kepulauan Meranto. Pasangan ini berhasil meraih suara 37.116, dan dinyatakan menang Pilbup Kepulauan Meranti.

Saat masih menjabat sebagai bupati, Adil kembali pindah partaia. Ia meninggalkan PKB dan memilih bergabung dengan PDI Perjuangan.

Muhammad Adil sebelumnya sempat membuat publik gempar. Ia pernah menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis akibat dana bagi hasil (DBH) minyak di tempatnya dianggap tidak sesuai. Bahkan, ia juga mengancam untuk mengeluarkan Kepulauan Meranti dari wilayah Indonesia.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 untuk periode 2021, harta kekayaan Adil mencapai Rp 4.785.577.310.(for/ant/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan