JEMBER-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menggelar rapat persiapan layanan yang dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho.
Siaran pers Lapas Jember, Sabtu (22/3/2025), rapat yang dihadiri seluruh pejabat struktural Lapas itu, fokus utamanya adalah memastikan layanan kunjungan berjalan lancar, tertib, dan terpenuhi kebutuhan warga binaan serta keluarga mereka.
Hal ini sebagai langkah proaktif dengan menggelar rapat terkait persiapan acara penyerahan Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H dan layanan kunjungan bagi warga binaan di Lapas Jember.
“Kita niatkan kegiatan ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, agar mereka juga dapat merasakan kehangatan Idul Fitri bersama keluarga tercinta,” ujar Kalapas saat membuka rapat.
Menurut Kalapas, pembahasan mendalam dilakukan terkait jadwal dan sesi kunjungan. Keputusan penting diambil untuk membuka layanan kunjungan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 2, 3, dan 4 Syawal 1446 H.
Ia menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, layanan akan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, yaitu pagi dan siang. Selain itu, rapat juga merumuskan aturan dan prosedur kunjungan yang jelas, termasuk tata cara pendaftaran, barang bawaan yang diizinkan, serta durasi kunjungan.
“Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memastikan kunjungan berjalan nyaman bagi semua pihak,” terangnya.
Persiapan logistik dan fasilitas penunjang juga menjadi perhatian serius. Rapat membahas pengaturan alur kunjungan yang efisien, penyiapan ruang tunggu yang memadai, serta penambahan personel pengamanan untuk mengantisipasi potensi keramaian. Kalapas menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan keluarga mereka di momen istimewa ini.
Kalapas menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Lapas Jember dalam memenuhi hak-hak warga binaan, sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi hak warga binaan untuk bertemu keluarganya. Kami juga ingin memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel,” pungkas Kristyo Nugroho.(One/01)