BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan membuktikan komitmen terhadap layanan kebutuhan dasar bagi warga binaan. Komitmen Lapas Kerobokan terlihat dalam pemeriksaan rutin pengiriman bahan makanan dan pendistribusian makan bagi warga binaan.
Hal ini dilakukan untuk menjamin standar mutu pelayanan berkualitas sesuai anggaran yang telah ditentukan.
Kalapas Kerobokan RM. Kristyo Nugroho, mengatakan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap layanan makanan harus dilakukan secara intens. Hal ini penting untuk memastikan volume bahan makanan yang diberikan telah sesuai standar mutu.
Kalapas menyatakan, untuk memastikan semua tahapan telah sesuai ketentuan, dibuatkan Berita Acara (BA) Penerimaan Bahan Makanan (BAMA) yang menjadi bukti sah penerimaan.
“Pendistribusian makanan dilaksanakan tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore. Proses distribusi ini dilakukan oleh petugas Lapas yang bertanggung jawab untuk dapur dan didampingi petugas jaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban,” ujar Kalapas dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
Kalapas menuturkan, setiap kali pendistribusian, dibuat daftar penerimaan makanan yang ditandatangani oleh perwakilan warga binaan dari setiap kamar, petugas jaga, dan petugas dapur.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses distribusi,” katanya.
Ia menjelaskan, Lapas Kerobokan telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan Sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami dalam menjaga standar kebersihan, kesehatan, dan kehalalan makanan, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi Lapas Kerobokan untuk memastikan kesejahteraan dan hak-hak warga binaan terpenuhi secara optimal,” kata Kalapas.
Menurutnya, dengan prosedur yang terstruktur dan diawasi secara ketat, Lapas Kerobokan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan dasar bagi warga binaan, termasuk penyediaan makanan yang berkualitas dan sesuai standar.
Ia pun menegaskan bahwa segala bentuk pelayanan di Lapas Kerobokan tidak dipungut biaya alias gratis.(One/01)
