Hemmen
Berita  

Larangan Extra Flight Saat Nataru Membuat Jumlah Pesawat Turun 13 Persen

Pemerintah menetapkan PPKM Level 3 saat libur Nataru (dok.Tri)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat pergerakan pesawat selama Natal dan tahun baru turun hingga 13 persen ketimbang periode yang sama 2020. Pada periode 17 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022, jumlah pesawat yang melayani penumpang di 20 bandara milik perseroan hanya 21.853 atau berkurang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 25.240.

Presiden Direktur Angkasa Pura II mengungkapkan berkurangnya frekuensi pesawat ini didorong oleh larangan penambahan penerbangan atau extra flight oleh Kementerian Perhububungan. Selama libur akhir tahun, Kementerian mengeluarkan aturan agar operator bandara tidak membuka slot tambahan untuk maskapai guna mencegah pergerakan masyarakat yang masif.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Ini karena berkurangnya jumlah pesawat operasi dari maskapai dan penggantian jenis pesawat yang lebih banyak mengoptimalkan widebody. Juga hal-hal yg beriakitan dengan ditiadakannya extra flight,” ujar Awaluddin dalam laporan posko Natal dan tahun baru secara daring, Selasa, 4 Januari 2022.

BACA JUGA  Inara Rusli Bantah Tudingan Membatasi Anak Bertemu dengan Mertua

Meski pergerakan pesawat berkurang, Awaluddin mencatat utilisasi armada justru meningkat hingga 92 persen. Ini karena permintaan penumpang terhadap transportasi udara tumbuh positif.

Awaluddin menjelaskan, berkebalikan dengan pergerakan pesawat, lalu-lintas penumpang meningkat sampai 15 persen selama akhir tahun. Jumlah penumpang pesawat domestik dan internasional, kata dia, menembus 2.340.000 untuk periode libur akhir tahun atau naik ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 2.280.000.

Puncak peningkatan penumpang terjadi pada H-6 tahun baru dan 2 Januari 2022. Dari total pergerakan penumpang pesawat, 97.104 di antaranya merupakan pelaku perjalanan internasional yang tercatat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Jumlah penumpang masuk ke Indonesia, kata Awaluddin, mencapai 48.962. Sedangkan penumpang ke luar negeri menembus 49 ribu orang. “Traffic movement pesawat internasional tercatat sebanyak 1.484 pergerakan,” tutur dia.

BACA JUGA  Parah, Pria Remas Bokong Wanita di Lokasi Kebakaran

Di sisi lain, Awaluddin mencatat ada tren positif untuk angkutan kargo pada periode libur kali ini. Selama Natal dan tahun baru, angkutan kargo meningkat 16 persen menjadi 42 ribu ton. “Jadi kami menilai pergerakan masyarakat di satu sisi untuk sosial dan keagamaan itu ditunjang oleh angkutan logistik,” tutur Awaluddin.

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan