Pagar Alam, SudutPandang.id-Dampak mewabahnya virus corona (Covid-19) yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia juga dirasakan oleh masyarakat Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Selain khawatir terpapar pandemi covid-19, masyarakat mengeluhkan menurunnya perekonomian.
Berbagi keluh kesah masyarakat yang disampaikan, mereka mengaku perekonomian saat ini langsung turun drastis alias terjun bebas. Seperti disampaikan salah satu pedagang ayam di Pasar Terminal Kota Pagar Alam, yang tidak mau disebutkan namanya.
“Biasanya kami bisa jual 6 sampai 7 ekor ayam, namun hari ini ayam yang kami jual banyak yang dikembalikan karena tidak diperbolehkanya persedekahan atau adanya kerumunan massa. Otomatis pendapatan kami yang biasanya dagang ayam untuk orang hajatan menurun drastis,” ungkap pedagang berusia 53 tahun ini kepada SudutPandang, Rabu (25/3/2020).
Kondisi serupa diutarakan Damiri, pemilik usaha tata rias pengantin. Menurutnya, saat ini banyak pembatalan jadwal hajatan pesta pernikahan. Sehingga menyebabkan kerugian signifikan atau menurunnya pendapatan.
“Kami yang berpenghasilan dari kegiatan hajatan ini ikut juga merasakan dampak dari akibat virus yang mewabah, benar-benar berdampak pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Maklumat Kapolri
Bripka Miladi Susanto, Sumda Polres Pagar Alam, saat dikonfirmasi SudutPandang, melalui telepon selulernya membenarkan adanya larangan untuk mengadakan hajatan atau kerumunan. Hal itu untuk menghindari atau memutus rantai wabah virus covid-19 yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Larangan tersebut menurutnya berdasarkan Maklumat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis No Mak/2/III/2020. Maklumat itu berisi kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19). Tertuang kalimat agar kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik di tempat umum dan di lingkungan sendiri ditiadakan.
“Kami terus mensosialisasikannya kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan mewabahnya virus covid-19. Mari kita jaga kesehatan, sementara waktu beraktifitas di rumah sesuai arahan pemerintah guna mencegah mewabahnya virus covid-19,” kata
“Turut prihatin atas virus corona yang melanda dunia terutama pada negeri ini, kami berharap pada Pemerintah Kota Pagar Alam dan Kepolisian untuk bertindak cepat dalam penanganan atau mengambil langkah cepat memutus mata rantai mencari solusi wabah virus covid-19, agar warga Sumatera Selatan, khususnya Kota Pagar Alam merasa nyaman dan bisa beraktivitas seperti biasa. Semoga Allah SWT melindungi kita semua,” harap seorang warga Pagar Alam.(Santo)