“Semoga “virus kebaikan” tidak pernah terputus, dan dapat menjangkiti hati kita semua. Ayo sebarkan “virus kebaikan”….! untuk melawan virus corona. Salam sehat dan tetap semangat Indonesia.”
SUDUTPANDANG.ID – Aksi solidaritas terus ditunjukkan berbagai pihak dengan menyalurkan beragam bantuan kepada warga yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Bantuan antara lain dalam bentuk oksigen, bahan makanan, vitamin, layanan ambulans, swab antigen gratis dan lain-lain.
Terbaru, donasi sebesar Rp2 triliun dari keluarga pengusaha Akidi Tio untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) yang menggemparkan Tanah Air. Bantuan itu menunjukkan bahwa solidaritas sosial di negeri ini tidak pernah berakhir.
Aksi solidaritas juga dilakukan oleh Syamsudin Wirabrata, Ketua RT 09 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, penggagas “Gerakan Goceng”, donasi warga untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Gerakan Goceng ini bertujuan untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri di rumah. Bentuk kepedulian warga tanpa mengenal perbedaan, jangan sampai mereka merasa sendiri, tidak ada support dari tetangga dekat maupun tetangga satu RT,” ujar pria kelahiran Jakarta yang biasa disapa warganya RT Udin, kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Kepedulian lainnya ditunjukkan oleh PT Bintang Cemerlang bersama tim sosial dari Yayasan Gema Cita Nusantara yang terus “gaspol” bersinergi dengan Polri membantu pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan membuka posko layanan swab antigen gratis.
“Saat negara memanggil, kita sebagai warga negara yang baik harus siap sedia selagi kita bisa, karena penanganan pandemi ini bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya TNI-Polri saja, tapi semua warga negara harus bersatu,” tegas Andi Rojali, Konsultan PT Bintang Cemerlang.
Belum lagi Gerakan Oksigen untuk warga. Layanan peminjaman tabung oksigen gratis untuk pasien Covid-19 yang berada di Jabodetabek. Gerakan tersebut berupa peminjaman oksigen sebesar 1 – 1,5 meter kubik lengkap dengan alat bantu napas khusus untuk pasien Covid yang isoman di rumah.
Siapa yang tak mengenal sosok dermawan satu ini. Jusuf Hamka, bos jalan tol kembali beraksi saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Ia bergerak membantu pedagang makanan dengan memborong semua dagangan. Pedagang pun dibuat manut pulang ke rumah tanpa mengalami kerugian.
Pria yang akrab disapa Babah Alun ini juga mengratiskan kremasi jenazah Covid-19. Itu dilakukan karena banyak oknum-oknum yang memeras biaya kremasi dengan harga yang tidak masuk akal.
Itulah sederet aksi solidaritas yang ditunjukkan di masa pandemi. Tentunya, masih banyak kepedulian lainnya di negeri kita tercinta dengan satu niatan untuk membantu sesama.
Pandemi ini mengajarkan kita harus saling jaga, saling melindungi, saling mengingatkan, saling peduli dan memberikan dukungan satu sama lain untuk melewatinya. Di tengah upaya keras pemerintah, sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia yang dikenal akan budaya gotong royong terus meningkatkan sikap empati dan peduli dalam aksi nyata. Lupakan hiruk pikuk politik atau apapun perbedaan pandangan yang kerap diperdebatkan dan tak berkesudahan.
Semoga aksi kemanusiaan tersebut dapat menumbuhkan semangat kepedulian bagi kita semua. Semoga “virus kebaikan” tidak pernah terputus, dan dapat menjangkiti hati kita semua. Ayo sebarkan “virus kebaikan”….! di tengah kesulitan untuk melawan virus corona. Salam sehat dan tetap semangat Indonesia.(say)