JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak perempatfinal Daihatsu Indonesia Masters 2022. Itu setelah mereka mengalahkan duel sesama wakil Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, 16-21, 21-17, 21-13 pada babak 16 besar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/22) sore,
Fajar/Rian sempat kesulitan di gim pertama, mengingat kedua pasangan sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing. Beruntung, pasangan berakronim Fajri itu mampu bangkit dan merebut dua gim berikutnya untuk mengamankan tiket ke babak perempatfinal. “Kami menghadapi laga yang sangat luar biasa dengan melawan rekan satu negaranya yang sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing,” ungkap Fajar, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.
Pemain kelahiran 7 Maret 1996 itu mendapat motivasi tambahan mengingat tampil di hadapan publik Istora Senayan. Dukungan penonton itu menjadi motivasi tambahan untuk bermain lebih baik lagi. “Melihat dukungan suporter yang tidak ada henti, hal itu menambah kepercayaan diri. Kami termotivasi untuk tampil lebih baik lagi,” kata Fajar yang bersama Rian menjadi juara Swiss Open 2022.
Senada dengan Fajar, Rian juga mendapat tambahan kepercayaan diri saat didukung penonton yang memadati Istora Senayan. Tidak heran, peraih medali perak Asian Games 2018 itu mengharapkan suporter datang mendukung setiap pemain Indonesia berlaga. “Suporter di sini luar biasa. Terima kasih yang sudah datang mendukung kami dan pemain Indonesia berlaga. Hal itu membuat kami termotivasi untuk tampil menampilkan yang terbaik,” tambah Rian.
Babak delapan besar turnamen BWF level super 500 ini akan mentas Jumat (10/6/22), mereka bakal menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipei). Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu meraih tiket babak perempatfinal seusai menang melawan wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dengan skor 23-21, 21-16.
“Untuk menghadapi Lee/Wang kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Di pertemuan terakhir kita kalah. Besok harus lebih semangat dan menyiapkan strategi terbaik. Untuk menghadapi juara Olimpiade itu tak gampang. Kami harus siapkan ekstra. Semoga pemulihan kondisinya bisa cepat dan kami bisa siap,” tutur Fajar. (red)
