Hemmen

Mengingatkan Kembali Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri
ilustrasi/fixabay.com

SUDUTPANDANG.ID – Sholat Idul Fitri atau sholat yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri yakni 1 Syawal. Pada tahun ini atau 1444 H, berdasarkan penetapan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Melansir Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, sholat Idul Fitri ini hukumnya sunnah, boleh dikerjakan sendiri ataupun berjamaah.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Berikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaan niatnya, dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:

1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
3. Membaca niat sholat Idul Fitri.

Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

BACA JUGA  Pieras Propolinse Mouthwash Berbagi di Bulan Suci

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum

Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum

4. Kemudian, membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca Doa Iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

BACA JUGA  Waspada Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.

Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A’laa.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
12. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.(red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan