Bekasi, SudutPandang.id-Mewabahnya virus corona (Covid-19) yang saat ini melanda Indonesia menjadi momen kepedulian terhadap sesama untuk saling berbagi.
Seperti kepedulian yang dilakukan Pengurus Forum Peduli Sosial Bekasi (FPSB) Kalbar dengan membagikan ratusan paket sembako kepada anggota kurang mampu dan masyarakat.
Sebanyak 150 paket sembako berupa 3 kg beras, 5 bungkus mie instan, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1/2 kg dan kopi sachet, juga dibagikan kepada para tukang becak dan pemulung di sekitar Jalan Kartini, Jalan Juanda, dan Jalan Agus Salim Kota Bekasi.
“Pandemi Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia telah berdampak dalam banyak hal, salah satunya perekonomian. Kami pun terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami yang membutuhkan dengan membagikan paket sembako,” kata Ketua FPSB Kalbar, Jiu Hian Cong, usai membagikan paket sembako, Jumat (10/4/2020).
Hal senada dikatakan Sekretaris FPSB Kalbar, Bong Cun Nam. Menurut Ko Anam, demikian biasa disapa, bantuan paket sembako tersebut merupakan hasil penggalangan donasi.
“Selain dibagikan kepada anggota yang kurang mampu, sasaran kami adalah Abang Becak dan para Pemulung,” ujar Ko Anam, yang juga turun langsung membagikan sembako bersama Ketua Jiu Hian Cong dan Bendahara Bong Siau Jie.
“Hari ini, tahap pertama kami membagikan sembako yang terdiri dari 3 kg beras, 5 bungkus mie instan, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1/2 kg dan kopi sachet. Kami membagikannya tidak turun dari mobil dan tidak mengundang keramaian dan kerumunan massa sesuai prosedur pencegahan Covid-19 oleh pemerintah,” tutur Ko Anam.
Team Pengurus FPSB pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas kepeduliannya terhadap anggota dan masyarakat tidak mampu yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Tuhan dengan rezeki yang berlimpah,” ucap Bong Siau Jie.
“Paket pertama sembako yang kami bagikan hari ini sekitar 150 paket dan akan dilanjutkan lagi sesuai dengan sumbangan yang kami terima dari para donatur,” katanya.