Hemmen
Berita  

Pemkot Terapkan Syarat Bangunan Untuk Dapatkan Fasilitas PLTS

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDAND.ID – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerapkan beberapa syarat bagi gedung atau bangunan di daerah itu untuk mendapatkan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Ada karakteristiknya khususnya di DKI,” kata Kepala Seksi Energi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudinakertrans) Jakarta Barat, Angga Septian saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Salah satu syarat karakteristik gedung yakni tidak boleh berada di antara dua bangunan yang lebih tinggi.

Hal tersebut diharuskan agar sinar matahari bisa mengenai gedung sehingga sinar bisa terserap panel surya.

Selain itu, atap gedung diharuskan menghadap ke utara agar sesuai dengan garis khatulistiwa yang melintasi wilayah DKI Jakarta.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Imbau Warga Waspadai Peredaran Narkoba

“Kita lebih cenderung kepada atap yang mengarah ke utara atau selatan tapi dioptimalkan ke arah utara karena kita ada di selatan khatulistiwa,” jelas dia.

Sejauh ini, pihaknya sudah mengamati lima gedung fasilitas sosial yakni sekolah untuk dipasangkan PLTS.

Dari lima sekolah tersebut, hanya ada dua yang akan dipasangkan PLTS pada tahun ini.

Saat ditanya sekolah mana yang sedang dipantau, Angga enggan menyebutkan karena proses pemantauan hingga saat ini masih berlangsung.

Dirinya juga enggan menjelaskan dana yang dikucurkan untuk pengadaan fasilitas PLTS ini.

Sebelumnya, program penerapan PLTS di fasilitas sosial ini sudah berlangsung sejak 2019.

Namun demikian program tersebut sempat berhenti pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Bantu 600 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun 2023

Program tersebut dilanjutkan kembali pada 2022 dan 2023.

Total ada 10 fasilitas sosial di Jakarta Barat yang sudah menerapkan penggunaan PLTS di antaranya SMPN 88, SMPN 190, SMPN 54, SMPN 201, SMPN 224, SMPN 22 dan Puskesmas Kembangan.

“Ada beberapa SDN di kawasan Cengkareng yang juga sudah menerapkan PLTS,” kata Angga.

Angga menilai sekolah merupakan sarana yang tepat untuk mengajarkan anak-anak dan warga sekitar tentang manfaat dari pengguna PLTS.

Dengan pemberian pengetahuan sejak dini tentang PLTS, diharapkan warga dapat menerapkan manfaat tenaga surya untuk aktivitas sehari-hari di masa depan(03/Ant).

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan