Tangkal Isu Negatif, Pasangan AMIN Tak Butuhkan “Buzzer”

Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva saat ditemui di Jakarta, Senin (8/1/2024). FOTO: dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Guna menangkal isu-isu negatif, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan menegaskan tidak memerlukan cara menggunakan kelompok orang bayaran untuk promosi yang dikenal sebagai “buzzer”.

Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Kemenkumham Bali

“Tidak perlu menggunakan buzzer. Karena menggunakan buzzer itu hanya membangun pencitraan dan merusak citra orang lain dengan cara yang salah,” katanya.

Hamdan Zoelva mengatakan pernyataan tersebut merupakan respons adanya isu negatif yang mengatakan bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan disebut hanya bisa menata kata namun tidak untuk menata kota.

BACA JUGA  Soal Bus Kampanye Akbar, Timnas AMIN: Ada Tekanan ke Vendor

Pihaknya akan melawan isu negatif yang beredar di masyarakat dengan cara memberikan pembuktian langsung melalui kinerja yang dilakukan.

“Kalau emas, orang akan tahu walaupun di dalam lumpur,” katanya.

Pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada hari Rabu, 14 Februari 2024. (02/Ant)

BACA JUGA  Debat Capres, Ini Strategi Polisi untuk Pengamanan Ketat