“Prestasi luar biasa ini buah dari perjuangan tim SMPN 213. Terima kasih kepada bapak, ibu guru yang telah memberikan doa dukungan, motivasi, dan support khususnya guru-guru mata pelajaran IPS serta Tim OPSI SMPN 213 Jakarta dan semua pihaknya lainnya termasuk OTM peserta didik.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh dua orang pelajar SMPN 213 Jakarta dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. Ikhrima Alya Utama dan Marisah Ghassani Panggabean berhasil meraih medali perak pada OPSI jenjang SMP/MTs tingkat Nasional Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada 3 – 9 November 2024.
Kedua siswi SMPN 213 Jakarta tersebut menjadi juara 2 OPSI Tingkat Nasional 2024 pada bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya melalui penelitian berjudul “Analisis Presepsi Masyarakat Terhadap Ancaman Tenggelamnya Jakarta dan Kesiapan Menghadapi Bencana”.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Sudutpandang.id, Minggu (10/11/2024), Kepala SMPN 213 Jakarta, Sugiyarti, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi membanggakan yang diraih kedua peserta didiknya dalam ajang OPSI Tingkat Nasional Tahun 2024 jenjang SMP/MTs.
“Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, kami sangat bangga sekali dan bahagia luar biasa atas prestasi kedua peserta didik kami, Alya dan Marisah, siswi kelas 9 yang telah mengharumkan sekolah kami SMPN 213 Jakarta sebagai juara 2 OPSI Tingkat Nasional bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya,” ucapnya.
Sugiyarti menuturkan, kabar baik tersebut diterima saat pengumuman para juara OPSI jenjang SMP/MTs Tingkat Nasional pada Jumat (8/11/2024).
“Prestasi luar biasa ini buah dari perjuangan tim SMPN 213. Terima kasih kepada bapak, ibu guru yang telah memberikan doa dukungan, motivasi, dan support khususnya guru-guru mata pelajaran IPS serta Tim OPSI SMPN 213 Jakarta dan semua pihaknya lainnya termasuk OTM peserta didik,” tuturnya.
Sugiyarti berharap ke depannya SMPN 213 Jakarta dapat terus menorehkan prestasi. Semua yang telah diraih harus menjadi motivasi dan pembelajaran untuk mencapai prestasi lebih baik lagi.
“Semakin sukses, lancar segala program kegiatan serta selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin yaa Robbal’alaamin,” ucapnya.
“Buah manggis buah pepaya, dipotong disayat sayat, indahnya kebersamaan di SMP 213 Jakarta, tak terlupa sampai akhir hayat,” sambung Sugiyarti melalui pantun.
Dirinya meyakini masih ada talenta siswa dari SMPN 213 Jakarta lainnya yang belum mengemuka.
“Seperti mutiara yang terpendam di dasar laut yang sedang menunggu sentuhan guru-guru hebat jadi mutiara yang berkilau. Maju terus pantang mundur, sehat dan berkah selalu untuk kita semua,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berpesan kepada semuanya agar prestasi tersebut tidak lantas membuat jumawa dan berpuas hati.
“Ibu bangga, terharu, bahagia rasanya, Alya dan Marisah sampai pada pencapaian ini. Proud of you dear. Tetaplah rendah hati seperti ilmu padi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia atau OPSI diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Pada tahun ini, OPSI yang digelar pada 3 – 9 November 2024 di Jakarta diikuti oleh 192 peserta SMP dan 181 peserta SMA dengan total 200 naskah penelitian yang berhasil masuk ke tingkat nasional.(um/01)