Hemmen
Berita  

Tuntut Hentikan RUU HIP, Inilah Pernyataan Sikap Ormas PEJABAT

Ormas Pengacara dan Jawara Bela Umat (PEJABAT) menyatakan menolak RUU HIP saat Apel Siaga "Gayang Komunis" di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2020)/Foto:ist

Jakarta, SudutPandang.id – Sejumlah Ormas menegaskan menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Mereka menuntut agar pembahasan RUU HIP segera dihentikan dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Hentikan RUU HIP, cabut dari Prolegnas, jika masih dilanjutkan, kami akan bersatu dengan Ormas lainnya untuk menggelar aksi lebih besar lagi,” kata Ustadz Eka Jaya, Ketua Umum Pengacara dan Jawara Bela Umat (PEJABAT), usai upacara bertajuk “Apel Siaga Ganyang Komunis”, di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2020) kemarin.

Ia menilai RUU HIP hanya memecah belah anak bangsa karena akan membuka potensi bangkitnya komunis.

“RUU HIP harus dicabut, dibatalkan, bukan diganti hanya judul, bukan ditunda, kami juga meminta agar inisiator RUU HIP diproses hukum,” tegasnya.

BACA JUGA  Puluhan Pejabat Pemkab Lebak Memasuki Pensiun di Tahun 2023
Ketua Umum PEJABAT, Eka Jaya/Foto:istimewa

“Kami bersama Ormas lain siap menggelar aksi lebih besar lagi. PEJABAT didirikan atas dasar bela umat, bela ulama dan negara, anggota pejabat saat ini sudah terdata sebanyak 3.580 orang di Jabodetabek, kami berjuang bersama,” sambung Eka Jaya disambut pekikan Takbir dari anggotanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menyatakan hal yang sama. Ia meminta agar inisiator RUU HIP segera ditangkap.

“Kita sudah menyampaikan supaya inisator ditangkap, dan ditegakkan hukum,” tandasnya.

Ketua Umum PEJABAT Eka Jaya (kedua kiri) bersama Ketua PA 212 Slamet Ma’arif (kedua kanan)/Foto: istimewa

Harapan serupa diutarakan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma’arif yang menolak tegas pembahasan RUU HIP.

“Kalau ini belum dipenuhi, kami akan berjuang, kami akan menyiapkan aksi yang jauh lebih besar dari aksi yang pernah kita lakukan untuk menyelamatkan Pancasila dan menyelamatkan NKRI,” katanya.(heruli)

Kesbangpol Banten

Tinggalkan Balasan