JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 melanda maroko tengah dan menewaskan sedikitnya 1.037 orang dan melukai ratusan orang lainnya orang.
Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km sebelah barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, menurut Survei Geologi AS.
Gempa terjadi pada Jumat (8/9) pukul 23:11 waktu setempat (Sabtu, 9 September, pukul 05:11 WIB). Gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.
“Ada ratusan orang dalam kondisi kritis,” demikian pernyataan Al Aoula
Mendengar kabar tersebut para pemimpin dunia langsung merespons tragedi gempa Maroko, tak terkecuali Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa kepada masyarakat Maroko via unggahan di akun media sosial X resmi @jokowi pada Sabtu (9/9/2023).
“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut,” kata Presiden Jokowi melalui akun resminya di platform media sosial X (sebelumnya bernama Twitter), dipantau di Jakarta, Sabtu (9/9/2023)
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pikiran dan doa masyarakat Indonesia bersama para korban, keluarga korban, dan semua pihak yang terdampak bencana gempa tersebut.
Diketahui Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut merupakan salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah negara Afrika Utara itu dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.
Gempa mematikan lain yang menerjang Maroko adalah tahun 2004 dengan kekuatan magnitudo 6,3 di Al Hoceima. Saat itu tercatat 630 orang tewas.
Gempa bumi terburuk di Maroko yang pernah terjadi pada era modern terjadi pada tahun 1960 di dekat kota Agadir di bagian barat yang menewaskan sedikitnya 12.000 orang.(04)