TANGSEL, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 9 peserta, 4 di antaranya wartawan dari Papua dinyatakan kompeten dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (19/12/2021).
UKW yang diselenggarakan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu (18 /12/2021) dan Minggu (19/12/2021) di Auditorium UMJ untuk wartawan jenjang Muda.
Peserta dibagi dalam dua kelompok, kelompok 1 sebanyak 5 orang dan kelompol 2 sebanyak 4 orang.
“Berdasarkan hasil ujian 9 peserta kami nyatakan kompeten,” ujar Wahyudi M. Pratopo, salah satu penguji kelompok 2, dalam sambutannya.
Wahyudi menjelaskan, semua peserta akan mendapatkan sertifikat dan kartu UKW serta namanya terdaftar dalam website Dewan Pers.
“Kurang lebih satu bulan sertifikat dan kartu UKW, setelah semua data dan berkas kami kirim ke Dewan Pers,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada semua peserta yang telah dinyatakan kompeten agar dalam menjalankan tugas jurnalistik lebih mengedepankan profesionalitas.
“Dalam menjalankan tugas jurnalistik harus bisa mencerminkan kompetensi dan profesionalisme,” tandasnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada para peserta kedepannya tidak melakukan tindakan yang melanggar kode etik jurnalistik.
“Jangan sampai dinyatakan kompeten justru melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kompetensinya,” pesannya.
Pesan serupa disampaikan Aat Surya Safaat, yang juga menjadi penguji dalam UKW tersebut. Wartawan senior yang pernah menjabat Kepala Biro Kantor Berita ANTARA di New York (1993-1998) ini berharap UKW dapar menjadi bekal bagi peserta dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Selamat untuk semua peserta yang telah dinyatakan kompeten. Setelah dinyatakan kompeten, seorang wartawan memiliki tanggung jawab yang berat atas predikat yang disandangnya. Apabila terjadi pelanggaran, izin kompetensi tersebut dapat dicabut oleh Dewan Pers,” ujar Aat, yang juga Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Direktur LUKW FISIP UMJ, Tria Patrianti mengapresiasi setinggi-tingginya atas kedisiplinan seluruh peserta. Menurutnya, seluruh rangkaian uji dilaksanakan dengan baik oleh para peserta.
“Alhamdulillah LUKW UMJ telah berhasil melaksanakan 7 kali uji kompetensi di Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. Insya Allah kami siap bekerja sama dengan media yang menaungi peserta UKW, untuk melaksanakan uji kompetensi untuk meningkatkan profesionalisme wartawan Indonesia,” katanya.
“LUKW ini diinisiasi oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), bekerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ dengan izin pendirian sesuai SK DEWAN PERS No 18/2020,” tambah Tria.
Lodic Robson Hamadi, salah seorang peserta asal Jayapura, Papua, mengaku senang dapat mengikuti UKW di UMJ yang dinilainya luar biasa.
“Terima kasih semuanya, saya dan rekan-rekan dari Papua sangat mengapresiasi. Selain menambah ilmu, kami juga mempunyai teman-teman baru. Semua yang kami dapat dalam UKW akan kami implementasikan dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ucap Roy, sapaan akrab jurnalis media online beritapapua.co ini.
Hal senada dikatakan Kris Dwi Foren Rezki, peserta UKW dari media online Sudutpandang.id. Pria yang akrab disapa Kris ini menyatakan siap menjaga nama baik profesi wartawan.
“Tetap semangat kawan-kawan semua, meski hanya 2 hari, namun jalinan silaturahmi ini harus tetap kita jaga. Terima kasih untuk para penguji dan semuanya, khususnya LUKW FISIP UMJ yang luar biasa,” kata Kris penuh semangat.(pck)
