Kalahkan 7000 Peserta, Nono Asal Kupang Juara Dunia Matematika

Foto : dok Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Seorang anak SD asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono menjadi bahan perbincangan masyarakat.

Hal ini dikarenakan, ia menjuarai lomba matematika tingkat dunia. Perjuangan Nono meraih prestasi itu memang berat dan penuh tantangan.

Kemenkumham Bali

Ibu Nono, Nuryati Seran membeberkan perjuangan putra tercintanya itu, untuk menjadi juara tidaklah mudah, Ia sempat gagal raih juara satu gegara listrik mati dan jaringan internet di daerahnya lemot.

Saat Nono mengerjakan soal lomba secara daring, tiba-tiba listrik padam. Masalah ditambah dengan kondisi internet di tempat tinggal Nono lemot.

“Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal, namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris,” terang Nuryati.

BACA JUGA  Kapolda Papua: 1.297 TPS Belum Gelar Pemungutan Suara

Nuryati melanjutkan ceritanya, di tahun 2022, Nono kembali mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym.

Kali ini Nono berhasil menyabet juara satu dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya di seluruh dunia.

“Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA,” tegas Nuryati

Nuryati membeberkan kunci sukses Nono menjadi juara lomba matematika tingkat dunia berkat belajar dengan metode matematika gampang, asik dan menyenangkan (gasing).

Awalnya metode ini Nuryati dapatkan dari pelatihan di Tangerang-Jakarta selama dua bulan.

Lalu ia mengajarkan ke anaknya dengan menggunakan fasilitas milik Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR).

Nuryati terkejut Nono bisa menggunakan metode gasing dengan baik

“Jujur, selama ini saya dampingi dia dalam mengajar matematika. Tapi saya lambat. Saya tidak cepat seperti Nono.

BACA JUGA  Dirut BPJS Kesehatan: RS Terapung Jangkau Warga Hingga Daerah Pesisir NTT

Kalau saya tes dia, saya harus hitung pake kalkulator. Dia bisa menghitung cepat dalam kalkulasi bagi,” jelas Nuryati.

Terakhir Nuryati merasa bahagia sang putra bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana, jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di HP baru kami bisa nonton, sampai-sampai saya lihat itu Pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia Gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini,” kata Nuryati

Sementara, Nono sendiri mengaku senang bisa belajar matematika dengan metode gasing.

“Nono merasa senang. Saya belajar Matematika Gasing,” ujar Nono

BACA JUGA  Menkominfo: Setop Penyebaran Informasi Hoaks Terkait Covid-19

Terlepas dari juara yang ia raih, Nono ternyata memiliki mimpi yang besar. Ia bercita-cita bisa menciptakan mobil super cepat.

“Saya bercita-cita untuk menjadi tentara dan bisa menciptakan oto (mobil) paling tercepat. Kereta paling tercepat dan pesawat,” tegasnya.(04)

Tinggalkan Balasan