TRENGGALEK, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Alwi Burhanudin menyentil Program Makarya Ning Desa, Desa Hebat (Mening Deh). Ia menduga program tersebut terindikasi jadi ajang promosi bakal calon anggota legislatif tertentu.
“Memperkenalkan bacaleg tertentu di salah satu dapil, tempat acara Mening Deh, itu kan bias, ini APBD kok dijadikan seperti itu?,” ujar Alwi, Selasa (28/3/2023).
Alwi mengungkapkan, ada indikasi yang hadir dalam acara “Mening Deh” bukan pejabat pemerintah, namun jadi ajang bacaleg dari salah satu partai.
“Apakah yang hadir itu Aparatur Sipil Negara atau staf dari dinas?. kan bukan, dan sudah pasang baliho bacaleg,” bebernya.
Ia menyebut meski saat ini belum ada Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024, namun sudah ada yang pasang baliho.
“Memang belum DCT, namun itu menunjukkan indikasi ikut kontestasi Pemilu 2024,” kata Alwi.
“Agenda Mening Deh itu seharusnya tak membeda-bedakan undangan. Kalau mau fair anggota DPRD yang di dapil diundang semua, ini kan tidak, di beberapa kecamatan tak di undang,” sambung politisi PKS itu.(Bud/01)
