Hemmen

Ketua DPD RI Sebut Kebebasan Pers Masih Jauh dari Ideal

Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sedang menyampaikan kata sambutan pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang diselenggarakan di Universitas Trilogi Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022 (Foto:Istimewa)

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan insan pers dan seluruh elemen bangsa ini, khususnya dalam meningkatkan kualitas serta independensi pers nasional.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai, kebebasan pers di Indonesia masih jauh dari kata ideal. Padahal, menurutnya kebebasan dan independensi akan melahirkan jurnalis yang profesional, merdeka, unggul, dan berdaulat.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan insan pers dan seluruh elemen bangsa ini, khususnya dalam meningkatkan kualitas serta independensi pers nasional,” katanya saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Universitas Trilogi Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Mengutip laporan Reporters Without Borders, LSM yang fokus pada isu kebebasan pers, La Nyalla lebih lanjut mengatakan, kebebasan pers di Indonesia sebagai negara demokrasi masih jauh dari ideal. Peringkat Indonesia berada pada urutan 113 dari total 180 negara. Artinya masih di bawah angka 100, sementara Timor Leste saja menduduki peringkat 71.

“Ini terjadi karena masih banyak sengketa pers yang tidak diadili dalam koridor hukum pers melalui Dewan Pers, tetapi diproses dalam ranah hukum publik yang diatur dalam KUHP dan Undang-Undang ITE,” ujar Senator tersebut.

Oleh karenanya, menurut La Nyalla, edukasi kepada masyarakat, sekaligus aparat negara sangat penting untuk terus dilakukan, baik oleh insan pers maupun oleh Dewan Pers.

Ia juga mengingatkan, insan pers memiliki peranan penting dalam mengedukasi masyarakat terkait pelestarian alam, termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tema-tema lingkungan hidup dan pentingnya menjaga pelestarian alam.

Dikatakannya, peringatan HPN 2022 tidak hanya membicarakan tentang dunia jurnalistik, tetapi juga mengangkat tema tentang lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan pembahasan pada Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim yang digelar di Glasgow, Skotlandia, November 2021 lalu.

“Saat itu, negara-negara di dunia termasuk Indonesia sepakat untuk mengurangi emisi karbon untuk mencegah perubahan iklim, sekaligus untuk menurunkan pemanasan global,” jelas La Nyalla.

“Ancaman perubahan iklim malahan diramalkan lebih berbahaya daripada pandemi COVID-19, karena perubahan iklim tidak hanya berdampak kepada munculnya beragam pandemi penyakit, tetapi juga mengancam kepunahan biodiversity dalam kehidupan ini,” sambung jebolan Universitas Brawijaya ini.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di tempat yang sama meminta semua pihak beradaptasi di tengah era disrupsi. Ia berpandangan teknologi digitalisasi sudah tidak bisa dihindari.

“Kita semua, khususnya insan pers harus melakukan reposisi dan adaptasi secara cepat dalam memasuki era disrupsi dan percepatan perkembangan teknologi informasi saat ini,” katanya.

Wagub DKI juga mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan media di Indonesia.

“Semoga pers di Indonesia semakin merdeka dan profesional serta memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan masyarakat di Tanah Air,” harap Ariza, sapaan akrab Polisi Partai Gerindra ini.

Selain dihadiri Ketua DPD RI dan Wagub DKI, peringatan HPN di Universitas Trilogi itu juga dihadiri Senator Habib Ali Alwi, Staf Khusus Ketua DPD-RI Sefdin Syaifuddin, Guru Besar Universitas Bakrie Prof. Dr. Hoga Saragih, Wakil Rektor Universitas Trilogi Dr. Kabul Wahyu Utomo, dan Ketua umum Sangha Mahayana Indonesia (SMI) Mahabiksu Jimmu Gunabhadra.

Selain itu, hadir pula Ketum Peduli Misi Desa Pendeta Amir Aritonang, Wartawan Senior yang juga Asesor Wartawan Utama pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Aat Surya Safaat serta Keluarga Besar Jurnal Wicaksana Group, Poros Nusantara, Monitor Indonesia Group, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Penghargaan

Wartawan senior yang juga duduk di Dewan Redaksi Media Sudut Pandang, Aat Surya Safaat, mendapatkan penghargaan sebagai “Tokoh Pers Indonesia 2022” pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Universitas Trilogi Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022 (Foto:Istimewa)

Peringatan HPN 2022 di Universitas Trilogi itu sendiri diselenggarakan secara bersama oleh Jurnal Wicaksana Group serta media Poros Nusantara, Monitor Group, dan Universitas Trilogi serta didukung oleh sejumlah tokoh pergerakkan dan tokoh lintas agama.

Pada kesempatan itu, beberapa tokoh diberikan penghargaan terkait HPN 2022, antara lain Wagub DKI Riza Patria sebagai Tokoh Birokrat Peduli Jurnalis, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sebagai Senator Peduli Jurnalis, Dosen Universitas Bakrie Prof. Dr. Hoga Saragih sebagai Guru Besar Peduli Jurnalis, dan Wartawan Senior Aat Surya Safaat sebagai Tokoh Pers Indonesia 2022.(rkm)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan