Ketapang, SudutPandang.id – Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang melaksanakan latihan pengamanan menjelang Pilkada yang akan digelar di daerah itu pada 9 Desember 2020 mendatang.
Latihan pengamanan oleh Lanal Ketapang ini juga sebagai salah satu bentuk dan wujud sinergitas TNI-Polri dalam rangka menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif.
Sinergitas ini terlihat dalam upacara pembukaan pelatihan pengamanan Pilkada yang berlangsung di halaman Mako Lanal Ketapang di Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, Senin (16/11/2020).
Upacara pembukaan latihan pengamanan Pilkada ini dibuka oleh Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab.
Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A, M.Tr. Hanla menyampaikan bahwa tantangan Pelaksanaan Pikada Tahun 2020 lebih berat karena dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Masyarakat.
“Tantangan ini harus dapat diatasi dalam pelaksanaan Pilkada saat ini, sehingga pesta demokrasi yang puncak pencoblosannya akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 dapat berjalan aman, tertib dan tidak menimbulkan cluster Covid 19 baru di wilayah Ketapang,” kata Letkol Laut (P) Abdul Rajab, dalam arahannya di hadapan peserta pelatihan pengamanan Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
Dikatakannya, pengaman Pilkada oleh TNI AL yang didukung oleh Kodim 1203 Ketapang dan Polres Ketapang sesuai dengan amanah UU TNI No 34 tahun 2004. Kemudian didukung adanya nota kesepahaman antara TNI dan Polri pada tanggal 23 Januari 2018 tentang perbantuan TNI kepada Korps Bhayangkara dalam rangka memelihara mewujudkan kamtibmas.
“Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi suatu ancaman dan gangguan dalam Pilkada di Kabupaten Ketapang serta meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam tugas, sehingga tidak ragu-ragu serta tidak salah dalam mengambil tindakan,” ujar Letkol Laut (P) Abdul Rajab.
Menurutnya, sebagai bagian dari Satgas penindakan dan pencegahan penyebaran COVID-19, TNI-Polri juga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam mengamankan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
“Tujuan kegiatan latihan adalah sebagai pedoman penyelenggaraan latihan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Ketapang TA 2020 agar berjalan lancar serta mencapai sasaran secara optimal,” jelasnya.
Latihan tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari. Adapun kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari pembekalan secara teori yang disampaikan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang, TNI-Polri serta dilaksanakan driil latihan penanggulangan huru hara oleh prajurit TNI-AL serta TNI dan Polri.
“Kami siap dalam kegiatan Pilkada di Kabupaten Ketapang, siap menyiagakan sarana kapal patroli yang digunakan untuk pergeseran logistik dan pengamanan di wilayah kerja Lanal Ketapang.(L4Y)