Hemmen

Lantik 5 Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur Kalbar Ingatkan Soal Ini

Gubernur Kalbar Sutarmidji melantik 5 pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Balai Petitih, Jumat (26/2/2021)/Foto:dok.Pemprov Kalbar

Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Sutarmidji melantik 5 pasang Bupati dan Waki Bupati hasil Pilkada Serentak Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Jumat (26/2).

Kelima Bupati dan Wabup yang dilantik, yakni Jarot Winarno-Sudianto (Sintang), Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal (Bengkayang), Dadi Sunarya-Kluisen (Melawi), Fransiskus Dian- Wahyudi Hidayat (Kapuas Hulu) dan Martin Rantan-Farhan (Ketapang).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Sutarmidji mengingatkan kepada pasangan kepala daerah yang baru saja dilantik untuk dapat fokus menangani Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sudah memutuskan untuk masuk ke wilayahnya harus negatif PCR. Meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) per 1 April akan menetapkan memakai GeNose.

“Kemenhub akan terapkan GeNose, Saya tetap akan pakai negatif PCR,” tegasnya.

BACA JUGA  Gubernur Harap Generasi Digital Indonesia Bangun Kalbar dari Desa

Terkait dengan karhutla yang sedang terjadi saat ini di Kalbar, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sanggau telah menetapkan darurat siaga asap.

“Provinsi Kalbar baru bisa tetapkan darurat siaga asap, kalau ada 2 Kabupaten di Kalbar sudah menetapkan darurat siaga asap,” jelasnya.

Sutarmidji menuturkan, dengan ditetapkan siaga darurat asap, pemerintah daerah lebih mudah meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Itulah pentingnya kita tetapkan darurat siaga asap. Semakin cepat kita itu, semakin baik. Kalau kita tidak cepat kita tetapkan, kita salah,” ujarnya.(L4Y)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan