JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menyebut persiapan kegiatan cuci kaki ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu yang dilaksanakan berbarengan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day sudah mencapai 100 persen.
Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, jajarannya sudah melakukan persiapan berbagai fasilitas dalam kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di penghujung tahun 2022.
“Untuk sekarang salah satu fasilitas berupa hadiah yang diberikan kepada peserta yang akan hadir. Saat ini sudah mencapai 100 persen tinggal menunggu hari H nya saja,” ujar Andri Ferdian di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Andri mengungkapkan jajarannya bekerja sama dalam mempersiapkan acara untuk menyambut hari ibu ini.
“Tidak ada kendala dalam mempersiapkan acara ini, karena kita gotong royong bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta panitia dan sudah melakukan rapat lebih dari lima kali untuk mempersiapkan acara ini,” ucapnya.
Kegiatan HBKB diselenggarakan di Jalan Suryapranoto, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada 18 Desember 2022 mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
“Acaranya diawali dengan senam terlebih dahulu, dan acara inti dibuka dengan mencuci kaki ibu dan dilanjutkan kegiatan lainnya yang dimulai pukul 07.00 WIB,” ungkapnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan kegiatan HBKB terakhir di tahun 2022 akan digelar pada 18 Desember mendatang yang tentunya akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik.
“HBKB terakhir di tahun ini, kegiatannya banyak selain senam dan penampilan-penampilan, kegiatan Budaya Betawi dari Desa Lamahu Gorontalo, juga terdapat kegiatan cuci kaki ibu dalam rangka Hari Ibu,” kata Bakwan Ferizan Ginting saat melakukan koordinasi persiapan HBKB di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Ginting menjelaskan untuk kegiatan mencuci kaki ibu melibatkan 2.000 peserta.
“Dari jumlah 2.000 orang tersebut, 1.000 peserta berasal dari pelajar sekolah di Jakpus, 100 peserta pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan 900 peserta dari 44 kelurahan seluruh Jakarta Pusat,” ucapnya.(03/Ant)