Polisi Tindak Tegas 18 Oknum Pemerasan WNA di DWP 2024

DWP
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko(foto: PMJ)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Polisi berhasil mengamankan sebanyak 18 oknum polisi yang diduga terkait dugaan pemerasan terhadap warga asal Malaysia (WNA) saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari beberapa korban, termasuk WNA, yang mengalami pemerasan saat menghadiri acara DWP 2024.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

“Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Kemayoran,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan resmi Jumat (20/12/2024).

Trunoyudo menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Hal itu menjadi bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

BACA JUGA  Wartawan Ekonomi Jadi Korban Begal di Kawasan Sudirman Jakarta Pusat

“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi,” ujar Trunoyudo.

“Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud. Kepercayaan publik adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” sambungnya.

Hal senada dengan Brigjen Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihak Bid Propam Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

“Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pendalaman oleh Bid Propam,” ujar Ade.

Dia memastikan, Bid Propam akan mengambil langkah tegas bila ada anggota yang melakukan pelanggaran.

“Polda Metro Jaya tidak pandang bulu terhadap siapapun pelakunya dan pasti akan memproses sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional dan profesional,” pungkas Ade Ary.

BACA JUGA  Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya di Pilkada Serentak 2024

Diketahui DWP 2024 digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.

Sebagian besar keluhan datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia. Mereka mengaku dapat pengalaman buruk selama DWP 2024.

Mereka kecewa karena tidak dapat melakukan pesta dansa alias rave dengan leluasa karena adanya intervensi. Beberapa penonton bahkan mengaku diperas polisi yang menyamar dalam kerumunan.(PR/04)