Hemmen
Daerah  

Sutarmidji Berharap Kafilah Dapat Harumkan Nama Kalbar di MTQ Nasional

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H, M.Hum melepas Kafilah yang akan mengikuti MTQ Tingkat Nasional di Padang, Sumbar/Pemprov Kalbar

Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap perwakilan provinsi yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQN) ke-XXVIII di Padang, Sumatera Barat akan menjadi juara.

“Mudah-mudahan, ade yang menjadi juare 1, terbaik sehingga bisa mengharumkan nama baik Kalbar. Kalbar di tahun 80-an, menjadi gudangnya Qori dan Qoriah dan bisa berprestasi di tingkat nasional. Mudah-mudahan ini bisa dikembalikan,” harap Sutarmidji, saat melepas 78 Kafilah yang akan mengikuti MTQ Tingkat N di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (11/11).

Kemenkumham Bali

Sutarmidji berpesan kepada para Khafilah untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap semangat dalam perjuangan.

Dirinya juga meminta para Khafilah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci Tangan dan menjaga jarak.

BACA JUGA  Bupati Asahan Ikuti Pengajian Akbar di Desa Pulo Bandring

“Semoga semua rombongan yang berangkat dan balek semuanya selamat,” ucapnya mendoakan.

Dikatakannya, dengan bekal dan pelajaran selama pemusatan latihan dapat mengantarkan dan membuahkan prestasi pada event tingkat nasional kali ini.

Sutarmidji menilai peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalbar sudah cukup maksimal dalam mempersiapkan berbagai cabang lomba dalam mengikuti MTQ Nasional.

“Kita sangat berharap Kafilah Kalbar dapat tampil dengan prima, dan berusaha serta berjuang untuk menjadi juara. Saya yakin, segenap masyarakat Kalbar berharap dan mendoakan agar Kafilah pada MTQ Nasional ini dapat mengukir dan meraih prestasi kembali seperti saat STQ dan MTQ tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.

Saat ini, masih kata Mantan Wali Kota Pontianak seluruh dunia termasuk Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalbar sendiri mengalami situasi sulit yang disebabkan oleh adanya Covid-19.

BACA JUGA  Gubernur Kalbar Serahkan Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 ke Pihak Keluarga

“Dampak yang diakibatkan dari pandemi tersebut sangat besar, tidak hanya dampak kesehatan dengan resiko kematian, namun juga berdampak pada sektor perekonomian negara sampal kepada perekonomian masyarakat, sektor pendidikan dan lainnya,” terang Sutarmidji.

Ia menuturkan, meski dampak penyebaran Covid-19 tersebut sangat dirasakan, namun masih ada kelompok masyarakat yang masih menganggap remeh dengan keberadaan Covid-19.

“Banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam melaksanakan aktivitas maupun menyelenggarakan kegiatan,” kata Sutarmidji.(L4Y)

Tinggalkan Balasan