Hemmen

Dubes Chrisnandi: Presiden Zelensky Undang Presiden Jokowi ke Ukraina

Dubes RI untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi (tengah) didampingi istri, Ny. Velly Elvira menjamu sejumlah tamu kehormatan pada Resepsi Diplomatik HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di KBRI Kyiv pada 17 Agustus 2021 (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menyatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi telah menyampaikan undangan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk berkunjung ke negaranya.

“Undangan Presiden Ukraina kepada Presiden RI itu disampaikan oleh Wakil Menlu Ukraina Yevheniy Yenin ketika berbicara pada Resepsi Diplomatik HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di KBRI Kyiv pada Selasa, 17 Agustus 2021,” demikian siaran pers Dubes RI untuk Ukraina yang diterima Rabu (18/8/2021).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Wakil Menlu Ukraina selaku Guest of Honor (Tamu Kehormatan) pada resepsi diplomatik itu dalam kata sambutannya membacakan ucapan selamat HUT ke-76 RI, sekaligus menyampaikan undangan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Presiden Jokowi, melalui Dubes Yuddy Chrisnandi untuk berkunjung ke Ukraina.

Dalam pidato di depan para mitra dari negara akreditasi dan korps diplomatik di Kyiv, Yevheniy Yenin juga mengemukakan bahwa Indonesia adalah sahabat dan mitra dagang terbesar Ukraina di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA  Kapolri Instruksikan Warga Untuk Lapor dan Sertakan Bukti Jika Ada Polisi Tak Netral

Sebelumnya Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi dalam kata sambutannya menyampaikan informasi mengenai perkembangan dan capaian dalam hubungan Indonesia-Ukraina selama masa kepemimpinannya di KBRI Kyiv.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas perubahan arah kebijakan luar negeri Ukraina yang semakin mendekat kepada Asia, termasuk ke negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Selain itu Dubes Yuddy Chrisnandi pada resepsi diplomatik tersebut menyampaikan harapan adanya peningkatan hubungan yang semakin erat antara Ukraina dengan Indonesia. Sehingga akan dihasilkan kerjasama yang semakin menguntungkan kedua belah pihak di berbagai bidang.

BACA JUGA  Iuran BPJS Batal Naik, Pemerintah Harus Cepat Mengambail Langkah

Resepsi Diplomatik yang berlangsung di Gedung KBRI yang baru di Kyiv, dihadiri oleh Wakil Menlu Ukraina Yevhenii Yenin, Ketua Grup Kerjasama Bilateral Parlemen Ukraina-RI Artem Kunayev, dan Dirjen Asia Pasifik Kemlu Ukraina Yevhen Pikalov.

Selain itu, hadir pula Dubes Ukraina untuk Indonesia (yang baru ditunjuk) Vasyl Hamyanin, beberapa anggota Verkhovna Rada (Parlemen) Ukraina, dan tamu-tamu terpilih lainnya yang memiliki peran strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.

Seni Budaya dan Kuliner

Kesempatan resepsi diplomatik tersebut juga dimanfaatkan oleh KBRI Kyiv untuk mempromosikan kekayaan seni budaya dan kuliner khas Indonesia. Sajian tumpeng kemerdekaan serta aneka sate dan kue-kue khas Indonesia memperkaya cita rasa makanan pada malam resepsi itu.

Para tamu juga dibuat terpukau oleh harmoni gerakan Tari Saman oleh sanggar seni pelajar lokal Tour De Dance dan Tari Bajidor Kahot oleh putri Dubes RI, Ayesha Fatma Nandira. Meski baru terbentuk dan latihan selama dua bulan, penampilan Tim Tari Saman KBRI Kyiv membuat kagum para tamu undangan.

Di sela-sela tarian, senandung lagu-lagu Indonesia oleh Iryna Zalevska, staf KBRI yang juga alumni studi sastra Indonesia dan iringan gitar Alan Maulana, mahasiswa Indonesia di Ukraina menghibur para tamu kehormatan.

BACA JUGA  Dua Kali Kebakaran, Wapres Minta Depo Plumpang Dipindahkan ke Pelabuhan

Sebelumnya, pada pagi harinya berlangsung upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi di halaman Wisma Duta RI di Kyiv serta diikuti oleh para pejabat dan staf KBRI Kyiv bersama masyarakat Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dubes RI untuk Ukraina selaku Pembina Upacara menyampaikan pesan yang berisikan pentingnya menyemangati HUT Kemerdekaan RI dan bahu-membahu bersama pemerintah berjuang menjadikan Indonesia tetap tangguh dan tumbuh di tengah berbagai tantangan yang terjadi akibat bencana pandemi COVID-19.

Sejak 1992

Hubungan RI – Ukraina itu sendiri berlangsung sejak 1992. Indonesia memiliki kedutaan besar di Kyiv yang juga diperuntukkan bagi Georgia dan Armenia sejak 1994. Sementara Ukraina memiliki kedutaan besar di Jakarta sejak 1996.

Setelah bubarnya Uni Soviet, Indonesia dengan segera mengakui Ukraina pada 28 Desember 1991. Pada 6 Juni 1992 Indonesia dan Ukraina menandatangani komunike bersama di Moskow untuk menjalin hubungan diplomatik.(her)

BACA JUGA  Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot saat Jokowi ke Bali, PDIP: Jangan Ganggu Banteng!
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan