Hemmen
Banten  

FEB Unival Gelar Seminar “Personal Branding” dan “Public Speaking”

Unival Cilegon
Para mahasiswa FEB Unival Cilegon Banten usai mengikuti seminar "Personal Branding" dan "Public Speaking", Sabtu, 11 Juni 2022 (Foto: Istimewa)

“Orang yang maju dengan penuh persiapan, maka dia akan turun dengan penuh penghormatan.”

CILEGON, SUDUTPANDANG.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Al-Khairiyah (Unival) Cilegon, Banten, Sabtu, 11 Juni 2022, menggelar seminar tentang “Personal Branding” dan “Public Speaking” dengan narasumber wartawan senior yang juga konsultan komunikasi, Dr. Aat Surya Safaat, M.M.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dekan FEB Unival Mahfudoh, S.E., M.M., CHRP, ketika membuka seminar tersebut menyatakan, para mahasiswa FEB Unival yang akan lulus perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang personal branding atau penguatan citra diri dan public speaking atau kemampuan berbicara di depan umum.

“Mungkin IPK dan jejaringnya bagus, tapi kalau mahasiswa setelah lulus nanti kurang memiliki kemampuan personal branding dan public speaking, maka pengembangan kariernya tidak akan bisa optimal,” katanya pada seminar yang diikuti oleh para mahasiswa yang sebagian besar duduk di semester 8 itu.

Mulai semester depan, lanjutnya, FEB Unival akan melaksanakan seminar atau workshop yang sama pada awal semester, sehingga para mahasiswa sejak awal sudah terbiasa menerapkan keterampilan personal branding dan public speaking.

Sementara itu, narasumber seminar, Aat Surya Safaat mengemukakan, personal branding tidak dapat dipisahkan dengan public speaking. Menurut praktisi media lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, jika ingin maju, maka seseorang harus menguasai personal branding dan public speaking dengan baik.

Personal branding itu sendiri adalah strategi untuk membangun citra diri yang lebih kuat, sehingga mempermudah seseorang untuk dikenal, baik oleh manajemen perusahaan tempat kerjanya nanti, rekan kerja, atau siapapun yang berkaitan dengan karier yang akan digelutinya,” ujar Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) yang kerap tampil sebagai narasumber diskusi maupun seminar ini.

Di sisi lain, jelasnya, setiap orang pada profesi apapun membutuhkan apa yang disebut kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking.

“Agar komunikasi dengan siapapun dapat berjalan efektif serta mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan,” jelasnya.

Adapun tujuan personal branding, menurut pandangan Aat adalah menciptakan trust, membangun kredibilitas, membangun rasa percaya diri, memperluas koneksi, dan menunjukkan diri sendiri apa adanya.

“Upaya untuk memperkuat personal branding di era digital ini perlu dilakukan melalui pemanfaatan medsos seperti facebook, instagram, twitter, dan youtube. Lebih lengkap lagi kalau membuat blog sendiri,” kata konsultan komunikasi yang pernah menjadi Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York periode 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan ANTARA 2016 itu.

Sementara itu, terkait public speaking, lanjutnya, orang tidak hanya membutuhkan sekadar bakat, tetapi tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan dan latihan berbicara di depan umum agar komunikasinya bisa berjalan efektif.

Pada kesempatan itu, Aat menyampaikan salah satu tips terkait public speaking, yakni bahwa “orang yang maju dengan penuh persiapan, maka dia akan turun dengan penuh penghormatan”.

Seminar tentang personal branding dan public speaking itu diikuti dengan antusias oleh sekitar seratus mahasiswa FEB Unival. Mereka tidak lama lagi akan lulus sebagai sarjana, karena umumnya tengah belajar di semester 8.

Hadir dalam seminar yang luar biasa tersebut, Kaprodi Manajemen FEB Unival Muyasaroh, S.E.Sy., M.E dan Kaprodi Akuntansi Erlina Sari Pohan, S.E., M.Ak.(red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan