SUNCHEON, SUDUTPANDANG.ID – Kekalahan Jonatan Christie meraih gelar di ajang Korea Terbuka 2022, mengulang torehannya di ajang yang sama pada 2017 lalu. Jojo, sapaan akrabnya, berencana akan berdiskusi dengan pelatih terkait kegagalannya di Korea Terbuka.
Pada edisi 2017 lalu, Jojo yang juga keluar sebagai runner up, kalah dari kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting di partai final. Disinggung mengenai evaluasi, Jojo mengatakan masih harus berdiskusi dengan pelatih.
“Masih belum percaya sebenarnya, tapi semua sudah terjadi. Nanti saya akan diskusi dengan pelatih baru tahu apa yang harus dievaluasi. Sekarang belum terpikirkan,” pungkas Jojo, seperti laporan Tim Humas dan Media PP PBSI yang diterima redaksi, Minggu (10/4/22).
Sebelumnya, pada partai final Korea Terbuka 2022 di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4/22), Jojo kembali menjadi runner-up tunggal putra untuk kedua kalinya usai takluk dari pemain pebulutangkis non unggulan asal China, Weng Hong Yang. Jojo dipaksa menyerah dengan rubber gim 21-12, 19-21, 15-21. (red)
