Jakarta, SudutPandang.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut bahwa lembaganya akan menahan dua kepala daerah yang terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor).
“Minggu depan, lihat saja nanti. Minggu depan ini ada dua orang lagi bupati dan wali kota,” ujar Firli saat Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 yang disiarkan chanel Youtube KPK, Selasa, (10/11).
Firli menyatakan, pada tahun 2020 ini, pihaknya telah menahan tiga kepala daerah. Terakhir adalah Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dalam kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018.
Dalam pembekalan itu, Firli kembali mengingatkan banyaknya kepala daerah yang ditangani lembaganya.
“Yang lebih memprihatinkan kita, sebanyak 19 gubernur dari 34 gubernur pernah tersangkut kasus korupsi. Sebanyak 122 bupati/wali kota kena kasus korupsi,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Firli, pihaknya juga mencatat bahwa 26 dari 34 provinsi telah terjadi kasus korupsi sepanjang 2004 sampai 2020.
“Dari 34 provinsi, sebanyak 26 provinsi terjadi korupsi, kalau begitu hanya delapan yang tidak,” terang Firli.
Acara itu diikuti oleh calon kepala daerah dan penyelenggara pemilu dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Timur (Kaltim).(for)
