Hemmen

Rembuk Pendidikan, Wabup: Perhatian Pemda Tingkatkan Mutu Pendidikan Morut Besar

Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H Djira, S.Pd, M.Pd (empat dari kiri) saat membuka pelaksanaan Rembuk Pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Morut di Baturube, Kecamatan Bungku Utara, Rabu (31/1/2024). FOTO: MCDD Pemkab Morut

MORUT-SULTENG, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) H Djira, S.Pd, M.Pd, saat membuka pelaksanaan Rembuk Pendidikan menyatakan bahwa perhatian pemerintah daerah (pemda) terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah itu sangat besar.

“Hal itu terlihat dari berbagai kebijakan, baik pengangkatan tenaga pendidik maupun peningkatan anggaran sektor pendidikan setiap tahunnya,” katanya dalam keterangan yang dikutip dari “media center” Pemkab Morut di Kolonodale, Kamis (1/2/2024).

Kemenkumham Bali

Wabup membuka Rembuk Pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Morut di Baturube, Kecamatan Bungku Utara, Rabu (31/1/2024).

Rembuk Pendidikan itu diikuti para kepala sekolah SDN, SMP dan guru TK/PAUD serta pengawas di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato.

BACA JUGA  David Da Silva Samai Rekor Ezechiel N'Douassel

Wabup memberi contoh soal perekrutan tenaga guru melalui jalur PPPK terus dilakukan, begitu pula fasilitas pendidikan terus ditingkatkan.

“Besar sekali perhatian Pemkab Morut terhadap peningkatan SDM kita melalui sektor pendidikan. Tugas dan tanggung jawab para kepala sekolah, guru dan pengawas untuk meningkatkan mutu pendidikan sangat besar,” kata mantan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Morut itu.

Ia menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap agar para peserta Rembuk Pendidikan benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk membahas hal-hal yang terkait dengan dunia pendidikan.

Sebelumnya, Kadis Dikbud Morut, Moh Ridwan Dg Malureng, S.Ag, melaporkan pelaksanaan Rembuk Pendidikan tahun 2024 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Satpol PP Minta Warga Tidak Ragu Melapor Jika Terjadi Kekerasan Anak

Jika sebelumnya Rembuk Pendidikan tingkat kabupaten dilaksanakan di satu tempat, kata dia, maka mulai tahun ini dibuat per rayon dengan cara menggabungkan kecamatan terdekat.

“Cara seperti ini jauh lebih efektif dan berkualitas. Sekarang kita gabung Bungku Utara dan Mamosalato. Setelah ini kita akan bergerak ke kecamatan lainnya,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup H Djira secara simbolis menyerahkan bantuan laptop kepada sejumlah kepala sekolah. (MCDD/02)