Hemmen

Dampak Gunung Marapi Meletus, Tiga Dari 29 Pendaki Riau Meninggal

Suasana proses identifikasi korban erupsi Gunung Marapi di RSAM Bukittinggi, Sumbar. Rumah sakit ini hingga Senin (4/12) malam menerima tujuh korban yang tiga di antaranya meninggal dunia. FOTO: dok.Ant

BUKITTINGGI-SUMBAR, SUDUTPANDANG.ID – Sebagai dampak akibat meletusnya Gunung Marapi (2.982 meter di atas permukaan laut/mdpl) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Ahad (3/12/2023), sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Rozita S.M di Bukitinggi, Selasa (5/12) malam menjelaskan seluruh korban telah dievakuasi tim gabungan dari gunung api aktif tersebut.

Namun, satu orang masih menunggu proses identifikasi tim (Disaster Victim Identification) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.

“Kondisi terakhir dari 29 orang pendaki asal Riau tiga di antaranya meninggal dunia,” katanya.

Ia menjelaskan tiga korban asal Provinsi Riau juga telah diberangkatkan setelah melalui proses identifikasi.
Sementara, tiga korban saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

BACA JUGA  Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Wafat

Ia mengatakan seluruh perwakilan keluarga korban telah tiba di RSAM Bukittinggi untuk pencocokan data identifikasi yang dibutuhkan tim DVI Polda Sumbar.

Pihaknya memastikan Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD Riau akan memfasilitasi kepulangan jenazah termasuk melayani korban yang masih dirawat.

“BPBD Riau bersama Dompet Dhuafa Riau Cabang Sumatra Barat menyediakan ambulans gratis untuk memfasilitasi kepulangan jenazah,” katanya.

Pada umumnya korban asal “Bumi Lancang Kuning” tersebut, kata Rozita S.M, merupakan mahasiswa asal Universitas Riau dan Universitas Islam Riau.

Hingga Selasa (5/12) pukul 20.22 WIB tim DVI Polda Sumbar telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diduga kuat telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

BACA JUGA  Gunung Anak Krakatau Erupsi

“Total yang teridentifikasi sudah 11 orang,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar Kombes Polisi drg Lisda Cancer. (02/Ant)

Barron Ichsan Perwakum