“Sampai pada usianya 25 tahun, Yoel sudah Doktor Hukum dan siap diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi untuk menjadi advokat profesional dalam bidang hukum bisnis internasional agar menjadi banyak berkat bagi banyak orang. Kiranya Tuhan merestui dan memberkati Yoel dalam mencapai cita-citanya, amin.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Di usianya yang masih sangat muda, Walter Yoel Carrel Ticualu, putra bungsu dari Ketua DPC Peradi SAI Jakarta Utara, Carrel Ticualu, mencatatkan prestasi gemilang di dunia akademik hukum. Ia telah menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Universitas Indonesia (UI) pada Februari 2025 dengan predikat cumlaude.
Keberhasilan ini menjadi batu loncatan penting sebelum putra Ketua Peradi SAI Jakarta Utara yang akrab disapa Yoel, menapaki jenjang pendidikan hukum internasional.
Meski telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA), Yoel belum bisa dilantik sebagai advokat karena terkendala batas usia. Sesuai UU Advokat, pengangkatan sumpah advokat hanya dapat dilakukan bagi mereka yang telah berusia minimal 25 tahun. Yoel sendiri saat ini baru berusia 21 tahun.
Sebagai putra dari seorang advokat senior, Yoel tak menyia-nyiakan masa tunggunya. Ia memilih untuk memperkuat kapasitas akademik dengan mengambil program Magister Hukum Bisnis Internasional di Peking University, Tiongkok, salah satu kampus hukum terbaik di dunia. Berkat prestasinya selama kuliah di UI, Yoel berhasil meraih beasiswa penuh untuk studi tersebut.
Semangat juang sang ayah pun jadi inspirasi. Yoel memilih untuk melanjutkan studi S2 di bidang Hukum Bisnis Internasional di Peking University, Tiongkok, universitas terbaik di China dan salah satu yang teratas di Asia. Ia diterima dengan beasiswa penuh, berkat rekam jejak akademiknya yang luar biasa selama kuliah di UI.
Tak hanya berhenti di Beijing, Yoel juga menargetkan pendidikan doktoral (S3) di Harvard University, Amerika Serikat – langkah strategis yang disusun untuk mematangkan kapasitasnya di bidang hukum bisnis internasional, sebelum resmi menjadi advokat.
“Saya sangat bangga melihat semangat Yoel. Meski belum bisa bersumpah karena usia, dia tidak berhenti belajar dan terus mempersiapkan diri. Saya harap setelah selesai S2 di Peking, dia bisa lanjut S3 ke Harvard. Saat usianya genap 25 tahun, dia sudah bergelar doktor dan siap diambil sumpah sebagai advokat,” ujar sang ayah, Carrel Ticualu, saat berbincang santai dengan Sudutpandang.id, Minggu (15/6).
Carrel yang juga dikenal sebagai advokat senior, berharap putranya bisa menjadi bagian dari generasi baru advokat Indonesia yang tidak hanya menguasai hukum nasional, tapi juga mampu bersaing di level global. Baginya, ilmu, karakter, dan visi internasional menjadi bekal penting untuk menjawab tantangan hukum bisnis di era modern.
Dari Depok ke Beijing, Menuju Harvard
Dengan langkah yang sudah dimulai dari UI ke Tiongkok dan nanti ke Harvard, Yoel membawa harapan baru, bahwa advokat masa depan Indonesia bisa hadir dengan kualitas dunia, tapi tetap berpijak di negeri sendiri.
Carrel Ticualu menyampaikan harapannya agar setelah menyelesaikan studi S-2 Hukum Bisnis Internasional di Peking University, Yoel dapat melanjutkan ke jenjang S3 di Harvard University, Amerika Serikat, atau universitas lain yang setara.
“Sampai pada usianya 25 tahun, Yoel sudah Doktor Hukum dan siap diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi untuk menjadi advokat profesional dalam bidang hukum bisnis internasional agar menjadi banyak berkat bagi banyak orang. Kiranya Tuhan merestui dan memberkati Yoel dalam mencapai cita-citanya, amin,” ucap advokat senior itu.(01)