“Bantuan dana bergulir ini kami persiapkan untuk membantu para pengusaha kecil, program ini akan dimulai pada awal 2025.”
SIDOARJO-JATIM|SUDUTPANDANG.ID – Plt Bupati Sidoarjo Subandi menawarkan bantuan modal plus pendampingan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bandeng.
Subandi menginginkan pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo tidak hanya sekadar bertahan tapi bisa Go Internasional
“Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah penghasil ikan bandeng berkualitas tinggi. Selain dikirim langsung ke luar daerah, warga pun melakukan inovasi produk olahan, seperti bandeng presto, otak-otak bandeng, kerupuk ikan dan lainnya,” ungkap Subandi saat menerima kunjungan silaturahmi pelaku UMKM di kediamannya Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/9/2024).
Dengan seksama, Subandi mendengar keluhan mereka terkait pengembangan produksi bandeng presto dan otak bandeng yang masih menemui beberapa kendala.
Seperti yang diungkapkan Deni, pelaku usaha bandeng presto dan otak-otak bandeng di Desa Kedungpeluk. Ia mengaku terkendala tidak mempunyai tempat penyimpanan ikan yang baik.
“Kalaupun mau membeli freezer biayanya tidak cukup. Tidak ada modal. Untuk membeli freezer harganya mahal, tidak sebanding dengan penghasilan yang hanya cukup digunakan kebutuhan sehari-hari,” kata Deni.
Deni mengatakan, usaha olahan bandeng presto dan otak-otak bandeng masih belum berkembang dengan baik. Dirinya hanya memproduksi jika ada pesanan dari pelanggan saja. Sehari hanya kisaran 20 sampai 25 ekor saja.
“Harga bandeng presto kami jual Rp15 ribu per ekor, itupun nunggu pesanan dari pelanggan dulu,” ujarnya.
Solusi
Menanggapi keluhan tersebut, Subandi menawarkan solusi bantuan dana bergulir dengan bunga rendah, hanya 0,2 persen per tahun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Bantuan dana bergulir ini kami persiapkan untuk membantu para pengusaha kecil, program ini akan dimulai pada awal 2025,” ungkap mantan Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo itu.
Selain modal bergulir, ia juga bakal memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Kota Delta. Bantuan tersebut mulai dari produksi hingga marketing.
“Dalam waktu dekat kami akan memberikan pendampingan pelaku UMKM dan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis digital,” ujar Plt Bupati Subandi.(Acz/01)